Rabu, 13 April 2011

Traktor



I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mesin dan alat berat bidang pertanian biasanya digunakan baik dalam proses awal pembukaan lahan, budidaya pertanian seperti pembajakan lahan, penggaruan lahan, pemeliharaan tanaman dan lain-lain, sampai dengan proses pemanenan dan transportasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan utama dari penggunaan mesin dan alat berat dalam bidang pertanian adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja petani dan merubah pekerjaan berat menjadi lebih ringan dan menarik.
Secara umum mesin dan alat berat yang dipergunakan di bidang pertanian disebut traktor. Kata ini berasal dari “traction engine”. Istilah traktor dikenal dari sumber yang berbeda-beda. Menurut kamus Oxford, kata ini telah digunakan pada tahun 1890, sedangkan pada motor baker internal istilah traktor diiklankan di pasaran pada tahun 1906. Sejak 1920 sejarah traktor pertanian berkembang dalam hal tenaga dan efisiensinya dan ditemukannya mekanisme untuk meningkatkan kegunaan traktor dengan ditemukannya system PTO. Penggunaan system penyambungan dan penggandengan secara resmi dilakukan pada tahun 1950. Sedangkan pada tahun 1960-an, berkembang system hidrolik yang terdapat pada stir, rem dan pertukaran gigi traktor.

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum dalam pengenalan traktor yaitu untuk mengetahui bagian utama dan mampu menggambar traktor roda-2 dan roda-4.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan mekanisasi petanian dapat dikelompokkan ke dalam klasifikasi minimum sebagai berikut : (1) Pembuatan mesin tipe baru, (2) Perbaikan suatu mesin, pembuatan model baru dari mesin yang sudah ada atu perubahan desain untuk mengurangi biaya produksi, (3) Uji komparatif dari beberapa mesin atau evaluasi untuk kerja dari mesin tertentu, (4) Studi peningkatan efisiensi penggunaan mesin yang ada, dan (5) Penelitian dan studi tentang masalah fundamental yang tidak langsung berhubungan dengan mesin tertentu.
Di Negara maju, proses pengujian terhadap mesin dan alat berat di bidang pertanian telah distandarkan. Lembaga-lembaga khusus didirikan untuk pengujian ini seperti Nebraska Traktor Test Law di Amerika Serikat yang didirikan sejak 1920 (Zulfahrizal dan Purwana Satriyo, 2007).
Saat ini traktor telah mengalami banyak kemajuan. Namun secara umum traktor mempunyai 5 bagian utama yakni :
1) Penggerak (engine), biasanya berupa motor baker, dan yang paling banyak adalah motor baker diesel.
2) Rangka (chasis), merupakan tempat melekatnya komponen-komponen pembangun traktor. Chasis harus terbuat dari bahan yang kuat dan tahan korosi.
3) Penutup (canopi), berguna untuk kenyamanan operator. Terkadang ada canopi yang tertutup rapat yang berguna untuk melindungi operator dari suara gaduh.
4) Roda, menentukan bergeraknya suatu traktor dengan adanya traksi antara roda dengan tanah. Roda bisa berupa roda ban, roda rantai, roda besi dan untuk pada tanah sawah yang berair dapat dipakai roda-roda pembantu berupa roda apung yang terbuat dari besi yang mempunyai sirip.
5) Instrumen-instumen yang diperlukan sesuai dengan kegunaannya. Merupakan bagian dari traktor yang memegang peranan penting agar traktor beroperasi dengan baik dan terhindar dari kerusakan serius. Instrumen dapat digolongkan atas 2 macam yakni yang berfungsi sebagai kendali dalam pengoperasian seperti stir, pedal gas, rem lampu dan lain-lain. Dan yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui kondisi kerja suatu traktor seperti penduga tekanan oli, penduga bahan baker, speedometer dan lain-lain(Zulfahrizal dan Ramayanti Bulan, 2007).
Karakteristik sumbu PTO yang digunakan tergantung pada implement yang digerakkannya. Pada beberapa Negara, standar tentang bentuk, posisi dan putaran sumbui PTO telah dibuat. Japan Industrial Standards yang juga mengeluarkan spesifikasi sumbu PTO sebagaimana halnya Negara lain, telah memberikan rekomendasi mengenai kecepatan putaran sumbu PTO. Pada putaran motor yang standar kecepatan putaran sumbu PTO adalah 540 ±10 rpm, sedangkan, untuk putaran yang lebih tinggi, kecepatan putaran sumbu PTO adalah 1000 ±25 rpm(Smith H. P dan Lambert H. W, 1990).

III. METODOLOGI PERCOBAAN

A. Tempat dan waktu
Praktikum ini dilaksanakan pada pukul 11.00 hari sabtu tanggal 21 Maret 2009 di laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Fakultas Pertanian Universitas SyiahKuala Nanggroe Aceh Darussalam.

B. Alat dan Bahan
1) 1 unit Hand Traktor / Traktor Roda 2
2) 1 unit Traktor Roda 4
3) Meteran

C. Cara Kerja
1) Praktikum dilakukan dengan diamati secara langsung Hand tractor/ traktor roda dua.
2) Hand traktor dilihat dan dipelajari fungsi-fungsi dari komponen-komponen yang ada pada traktor tersebut.

IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Data Tugas
Keterangan Gambar :
1) Tuas PTO
2) Kopling belok
3) Pull persnelling
4) Persnelling
5) Sabuk V-belt
6) Free wheel (roda angin)
7) Roda
8) As roda
9) Bunga roda
10) Tangki minyak
11) Radiator
12) Kipas
13) Knalpot
14) Tuas transmisi

B. Analisa Data Praktikum
1) Penggerak (engine)
Spesifikasi mesin :
Model/Type : TF 120-L
Merk : Yanmar
Daya : 12,5 HP
Negara Pembuat : Jepang
Tahun Pembuatan : 1997
2) Rangka (chasis)
Warna rangka : Abu-abu
Clearance / tinggi kerangka dengan tanah : 30 cm
3) Roda
Macam-macam roda :
NO JENIS RODA KETERANGAN
(fungsi, ukuran, bahan, bunga roda)
1. Roda karet/pneumatic Untuk berjalan di lahan kering. Ukuran = 61 cm. terbuat dari karet, sirip silang.
2. Roda besi besar Untuk lahan lumpur (berair). Diameter 27 cm; panjang 90 cm. Terbuat dari besi, sirip melintang.
3. Roda besi kecil Untuk lahan yang lembab. Diameter 43 cm; panjang 46 cm. Terbuat dari besi, sirip melintang.

4) Instrumen-instrumen
• Instrumen kendali (alat pengatur)
NO NAMA KOMPONEN FUNGSI
1. Tuas transmisi (gigi) Untuk mengatur kecepatan hand traktor.
2. Tuas kopling Untuk memutuskan dan menyambungkan daya.
3. Kopling belok Untuk membelokkan traktor.
4. Tuas gas Untuk mengatur putaran motor penggerak
5. Tuas PTO (Power Take Off) Menggerakkan implement (bajak).
6. Setang kemudi Untuk menentukan arah traktor.

• Instrumen alat ukur
NO NAMA KOMPONEN FUNGSI
1. Penduga volume oli Mengukur dan melihat volume oli dalam mesin

C. Pembahasan
Pada percobaan tentang pengenalan traktor, telah diamati traktor roda dua/hand traktor beserta bagian-bagiannya secara spesifik. Traktor roda dua yang diamati merupakan traktor dengan penggerak (engine) menggunakan diesel, bermerk Yanmar tipe TF 120-L yang memiliki daya 12,5 HP. Rangka traktor berwarna abu-abu dengan clearance/tinggi kerangka dari tanah sekitar 30 cm.
Traktor roda-2 memiliki 3 jenis roda, yaitu : ban karet/roda pneumatik, roda besi besar dan roda besi kecil. Roda karet (pneumatik) biasanya digunakan pada lahan kering atau sebagai pengangkutan. Roda besi besar digunakan pada lahan yang basah atau berlumpur, sedangkan roda besi kecil digunakan pada lahan lembab atau area perkebunan. Traktor ini juga memiliki instrument-instrumen yang dapat memudahkan pengguna traktor dalam menjalankannya. Instrumen ini dibagi dua, yaitu : instrument kendali dan instrument alat ukur yang secara spesifik dapat dilihat pada analisa data praktikum.
Hand traktor memiliki bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing yang dapat mendukung keefektifan kerja traktor. Bagian-bagian tersebut antara lain :
o Free wheel (roda angin), fungsinya untuk menstabilkan putaran mesin.
o Radiator, berfungsi sebagai pendingin mesin.
o Saringan udara, berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke mesin.
o Tangki minyak, digunakan untuk tempat diisinya bahan bakar (solar pada mesin diesel).
o Gardang, berfungsi sebagai penyalur putaran dari persneling ke as roda.
o Pulli, berfungsi sebagai motor penggerak.
o Persnelling, berhubungan dengan tuas transmisi.
o Kipas, berfungsi sebagai pendingin radiator.
o Sabuk V-belt, dengan ukuran 64 B1.
o Knalpot, sebagai saluran pembuanagn dari hasil pembakaran.
o Pull persnelling, as, dan lain-lain.
Bagian -bagian yang berfungsi sebagai instrument kendali maupun instrument alat ukur dapat dilihat pada analisa data praktikum.

V. PENUTUP

A. Kesimpulan
 Traktor adalah mesin dan alat berat yang digunakan di bidang pertanian untuk mempermudah kegiatan pertanian.
 Secara umum traktor mempunyai 5 bagian utama,yaitu :
 Penggerak (engine)
 Rangka (chasis)
 Penutup (canopy)
 Roda
 Instrumen-instrumen yang diperlukan sesuai dengan kegunaannya.
 Dalam melakukan kegiatan pertanian, pengguna bisa memilih traktor dengan roda pneumatik, roda besi besar atau roda besi kecil, sesuai dengan keadaan lahan yang akan diolah.

B. Saran
Saya berharap agar para pengurus laboratorium dan asisten yang bertugas dapat lebih meningkatkan efisiensinya di laboratorium Alsintan. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Smith H. P dan Lambert H. W, 1990. Mesin dan Peralatan Usaha Tani. Gajah Mada Unversity Press, Yogyakarta.
Zulfahrizal dan Ramayanti Bulan, 2007. Penuntun Praktikum Daya di Bidang Pertanian. Universitas SyiahKuala. Banda Aceh.
Zulfahrizal.dan Purwana Satriyo, 2007. Daya Di Bidang Pertanian. Universitas SyiahKuala. Banda Aceh.